Pages

Kamis, 26 Maret 2015

Estetika Menurut Para Ahli


Definisi tentang estetika menurut para ahli :
1.     Menurut Leo Tolstoy (Rusia), Dalam bahasa Rusia tcrdapat istilah yang serupa dengan keindahan yaitu “krasota”, artinya that wich pleases the sigh atau suatu yang mendatangkan rasa yang menyenangkan bagi yang melihat dengan mata. Bangsa Rusia tidak punya pengertian keindahan untuk musik. Bagi bangsa Rusia yang indah hanya yang dapat dilihat mata (Leo Tolstoy). Jadi menurut Leo Tolstoy, keindahan itu adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat.
2.     Menurut Alexander Baurngarten (Jerman), Keindahan itu dipandang sebagai keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur daripada bagian-bagian, yang bagian-bagian itu cara hubungannya satu dengan yang lain, juga dengan keseluruhan. (Beauty is on of parts in their manual relations and in their relations to the whole).
3.      Menurut Sulzer adalah Yang indah iu hanyalah yang baik. Jika belum haik, ciptaan itu belum indah. Keindahan hartis dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan amoral adalah tidak indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral.
4.     Menurut Winchelman, Keindahan itu dapat terlepas sama sekali daripada kebaikan.
5.      Menurut Shaftesbury (Jerman), Yang indah itu adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena yang proporsinya harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Yang indah adalah yang nyata dan yang nyata adalah yang baik.
6.     Menurut Humo (Inggris), Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang.
7.      Menurut Hemsterhuis (Belanda), Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengamatan-pengamatan yang mcnycnangkan itu.
8.     Menurut Emmanuel Kant, Meninjau keindahan dan 2 segi. Pertama dan segi arti yang subyektif dan kedua dan segi arti yang obyektif.
-       Subyektif.
Keindahan adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dan tanpa sangkut paut dengan kegunaan praktis, tetapi mendatangkan rasa senang pada si penghayat.
-       Obyektif.
Keserasian dan suatu obyek terhadap tujuan yang dikandungnya, scjauh obyek ini tidak ditinjau dan segi gunanya.
9.     Menurut at – Ghazzali,  Keindahan sesuatu benda terletak di dalam perwujudan dan kesempurnaan, yang dapat dikenali kembali dan sesuai dengan sifat bcnda itu. Bagi setiap benda tentu ada perfeksi yang karakteristik, yang berlawanan dengan itu dapat dalam keadaan-keadaan tertenlu mcnggan tikan perfeksi karakteristik dari benda lain. Apabila semua sifat-sifat yang mungkin terdapat di dalam sebuah benda itu merupakan representasi keindahan yang bernilai paling tinggi; apabila hanya sebagian yang ada, maka benda itu mempunyai nilai keindahan sebanding dengan nilai-nilai keindahan yang terdapat di dalamnya.
By: Asri Rahayu

1 komentar: