Definisi tentang estetika menurut para
ahli :
1.
Menurut
Leo Tolstoy (Rusia), Dalam bahasa Rusia tcrdapat istilah yang serupa dengan
keindahan yaitu “krasota”, artinya that wich pleases the sigh atau suatu yang
mendatangkan rasa yang menyenangkan bagi yang melihat dengan mata. Bangsa Rusia
tidak punya pengertian keindahan untuk musik. Bagi bangsa Rusia yang indah
hanya yang dapat dilihat mata (Leo Tolstoy). Jadi menurut Leo Tolstoy,
keindahan itu adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang
melihat.
2.
Menurut
Alexander Baurngarten (Jerman), Keindahan itu dipandang sebagai keseluruhan
yang merupakan susunan yang teratur daripada bagian-bagian, yang bagian-bagian
itu cara hubungannya satu dengan yang lain, juga dengan keseluruhan. (Beauty is
on of parts in their manual relations and in their relations to the whole).
3.
Menurut Sulzer adalah Yang indah iu hanyalah
yang baik. Jika belum haik, ciptaan itu belum indah. Keindahan hartis dapat
memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan amoral adalah tidak indah, karena tidak
dapat digunakan untuk memupuk moral.
4.
Menurut
Winchelman, Keindahan itu dapat terlepas sama sekali daripada kebaikan.
5.
Menurut Shaftesbury (Jerman), Yang indah itu
adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena yang proporsinya harmonis
itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Yang indah
adalah yang nyata dan yang nyata adalah yang baik.
6.
Menurut
Humo (Inggris), Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang.
7.
Menurut Hemsterhuis (Belanda), Yang indah
adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang dan itu adalah yang dalam
waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengamatan-pengamatan yang
mcnycnangkan itu.
8.
Menurut
Emmanuel Kant, Meninjau keindahan dan 2 segi. Pertama dan segi arti yang subyektif
dan kedua dan segi arti yang obyektif.
-
Subyektif.
Keindahan
adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dan tanpa sangkut paut dengan kegunaan
praktis, tetapi mendatangkan rasa senang pada si penghayat.
-
Obyektif.
Keserasian dan suatu obyek terhadap
tujuan yang dikandungnya, scjauh obyek ini tidak ditinjau dan segi gunanya.
9.
Menurut
at – Ghazzali, Keindahan sesuatu benda
terletak di dalam perwujudan dan kesempurnaan, yang dapat dikenali kembali dan
sesuai dengan sifat bcnda itu. Bagi setiap benda tentu ada perfeksi yang
karakteristik, yang berlawanan dengan itu dapat dalam keadaan-keadaan tertenlu
mcnggan tikan perfeksi karakteristik dari benda lain. Apabila semua sifat-sifat
yang mungkin terdapat di dalam sebuah benda itu merupakan representasi
keindahan yang bernilai paling tinggi; apabila hanya sebagian yang ada, maka
benda itu mempunyai nilai keindahan sebanding dengan nilai-nilai keindahan yang
terdapat di dalamnya.
By: Asri Rahayu
sumber?
BalasHapus